JAMBU JAMAIKA

Siapa yang tidak tergiur nikmat dan segarnyajambu air?  Jenis jambu yang satu ini memang menggugah mata sebab warnanya cerah. Tak hanya ini, jambu air juga merupakan salah satu buah pelepas dahaga yang sangat baik. Jambu air cukup mudah dijumpai di keseharian masyarakat. Sama seperti buah mangga, ia cenderung ditanam di pekarangan warga. Jambu air ini tak hanya nikmat, ia juga memiliki sejumlah khasiat baik itu dalam hal kecantikan maupun kesehatan. Karena itu, konsumsi rutin jambu air adalah hal yang cerdas. Salah satu jenis jambu air yang wajib Anda tanam di pekarangan rumah Anda adalah jambu jamaika. Pernah mendengar nama jambu ini? Ia cukup populer berkat rasa dan ukuran buahnya yang wah.

Mengenal Jambu Jamaika 

Banyak mungkin yang bertanya, mengapa jambu air yang satu ini diberi nama “jamaika”. Apa ia berasal dari jamaika? Tidak ada yang tahu pasti di mana jambu nikmat yang satu ini berasal. Nama jamaika mungkin melekat oleh karena warnanya yang merah pekat. Pada saat buah jambu jamaika masih muda, warna kulit buahnya merah cerah dan pada saat ia matang, warna tersebut akan menjadi merah yang sangat pekat mendekati hitam. Buah jambu yang satu ini memiliki ukuran yang jumbo. Sepintas ia tampak seperti jambu jenis bol. Namun sebenarnya berbeda.

Soal rasa, jambu yang satu ini cukup nikmat dan tentunya manis. Dalam keadaan segar, daging buahnya terasa gurih saat digigit. Dagingnya juga jauh lebih padat dan lembut jika dibandingkan dengan jenis jambu air lainnya. Jambu ini masih langka di pasaran sebab memang yang membudidayakannya masih terbatas. Hal ini juga yang menjadikan harganya masih tinggi jika dibandingkan dengan jenis jambu air lainnya.

Jambu jamaika dalam bahasa inggris dikenal dengan nama Malay Apple. Nama ini melekat boleh jadi karena warnanya yang memang merah pekat. Jambu jamaika ini juga bagi sebagian orang dikenal dengan nama Jambu Darsono. Tak ada yang tahu alasan khusus di balik pemberian nama tersebut. Jambu jamaika ini bernama latinSyzygium malaccense yang secara harfiah bisa diartikan berasal dari malaka. Hal ini memang merujuk pada asalnya yang memang dari wilayah Melayu.