Monday, January 12, 2015

ANGGUR BRAZIL ( JABOTICABA )



Di daerah Minas Gerais dan São Paulo di Brazil Selatan. Buah jaboticaba berwarna ungu gelap hampir hitam dengan daging buah berwarna putih. Dapat dimakan mentah atau diolah menjadi selai dan minuman. Jaboticaba disebut juga Brazilian Grape Tree (anggur Brazil), Jaboticaba, Jabotica, Jabuticabeira, Guaperu, Guapuru, Hivapuru, Sabará danYvapurũ (Guarani).

Pohon

Jaboticaba merupakan tumbuhan yang lambat tumbuh. Namun karena sifat tumbuhnya yang lambat dan ukurannya yang kecil saat masih muda menjadikannya populer sebagai tanaman bonsai.

jaboticaba leaves

Daun muda berwarna seperti salmon yang kemudian berubah menjadi hijau saat matang. Tumbuhan ini menyukai tanah yang lembab, subur, dan sedikit asam. Tapi, tumbuhan ini sangat mudah beradaptasi dan tumbuh dengan baik bahkan di tanah yang basa seperti pasir pantai asalkan tetap teririgasi dan terawat baik. Bunganya berwarna putih dan tumbuh langsung dari batang pohonnya secara cauliflorous. Di lahan yang tidak diolah dengan baik, jaboticaba dapat berbunga dan berbuah sekali atau dua kali setahun, tapi jika teririgasi dengan baik akan sering berbunga dan berbuah sepanjang tahun.

Buah

Berbeda dengan anggur, pohon jaboticaba ini memiliki batang yang punya banyak cabang serta bunga lebih mirip dengan buah jambu biji. Adapun daging buahnya berwarna putih yang mirip dengan warna lemak. Saat buah matang, kulit buah tampak ungu pekat mendekati hitam. Dengan kulit tipis dan kencang, buah ini mirip sekali dengan buah anggur dengan berdiameter sekitar 3-4 cm Begitu juga saat buah masih muda. Warnanya hijau terang dengan buah yang menempel di batang-batang pohon jaboticaba. Makanya, oleh para pembudidaya jaboticaba, buah ini kerap disebut sebagai anggur batang atawa anggur Brazil.

Buah ini memiliki keunikan rasa, yakni asam, manis, segar dengan perpaduan rasa buah anggur, alpukat hingga rasa mirip buah leci. Uniknya, perbedaan rasa juga muncul sesuai dengan pertambahan umur jaboticaba.

Buah segarnya sudah biasa dijumpai di pasar Brazil seperti mudahnya menemukan anggur di daerah Amerika Serikat. Buah segar mulai membusuk setelah 3-4 hari dipanen, sehingga sering diolah menjadi selai, tart, dan minuman. Karena pendeknya umur buah ini, jaboticaba segar sangat jarang ditemukan di pasaran di luar wilayah budidayanya.

Manfaat

Selain memiliki bentuk pohon dengan banyak cabang yang indah dilihat serta rasa yang segar, jaboticaba juga memiliki manfaat bagi kesehatan. Antara lain, antipenuaan serta memiliki antioksidan yang tinggi yang bisa membunuh sel kanker. Secara tradisional, rebusan kulit keringnya digunakan sebagai terapi hemoptisis (batuk darah), asthma, diare, dan untuk berkumur pada inflamasi/radang tonsil/amandel. Buah jaboticaba mengandung antioksidan dan antiinflamasi antikanker yang paten.



No comments:

Post a Comment